Sengketa Hak Paten Antara Apple, Samsung, dan HTC
Jika sebelumnya ada kabar tentang Hacker yang menyerang Israel, Kali ini akan ada berita tentang penyelesaian sengketa antara Apple dan HTC serta Samsung yang masih bersikukuh dengan sengketanya. Sengketa hak paten antara Apple dan HTC terjadi sejak 2010 lalu, di mana Apple menuding HTC melanggar paten teknologi milik Apple. Selain HTC, Apple juga mengajukan gugatan paten produsen Android lain yaitu Samsung dan Motorola Mobility.
Samsung merupakan penyalur komponen-komponen penting yang digunakan di gadget Apple. Prosesor A5 dan A6 yang dipakai di iPhone dan iPad, misalnya, dipasok oleh Samsung. Tahun lalu, volume pembelian komponen chip tersebut oleh Apple diperkirakan mencapai 130 juta unit. Tahun ini, angkanya diperkirakan naik menjadi 200 juta unit. Samsung Electronics memiliki kontrak jangka panjang untuk memasok komponen chip ke Apple hingga 2014 mendatang. Sebelumnya, Apple sendiri pernah dikabarkan tengah berusaha mengurangi ketergantungan pasokan komponen dari Samsung.
Apple dan Samsung adalah dua saingan berat dalam industri perangkat mobile yang tengah berkembang pesat. Dua perusahaan ini terlibat sengketa paten di beberapa negara terkait tuduhan Apple soal pelanggaran hak kekayaan intelektualnya oleh Samsung.
Baru-baru ini Apple dan HTC mengumumkan kesepakatan perdamaian terkait hak paten teknologi. Berdasarkan perjanjian ini, Apple dan HTC mulai menarik tuntutan mereka di pengadilan. Kesepakatan yang dihasilkan antara HTC dan Apple membuat keduanya berhak menggunakan beberapa paten secara bebas selama 10 tahun ke depan dan HTC akan melakukan pembayaran yang tidak diungkapkan ke Apple.
Perkiraan Jumlah "denda" sebesar 276 juta dollar AS didapat dari seorang analis dari Sterne Agee, Shaw Wu. Menurut analisis Wu, HTC harus membayar uang sekitar 6 hingga 8 dollar AS tiap perangkat berbasis Android mereka kepada Apple. HTC sendiri diperkirakan dalam satu tahun menjual 30 hingga 35 juta perangkat berbasis Android. Dengan kata lain, perusahaan asal Taiwan tersebut harus membayar 180 hingga 280 juta dollar kepada Apple.
Dalam perjanjian itu tak menyebutkan biaya yang harus dibayar HTC atas kerugian yang dialami Apple, seperti yang dituntut terhadap Samsung dan Motorola Mobility. Seorang analis pasar memprediksi Apple tetap minta bayaran lisensi paten sekitar 6 dollar AS sampai 8 dollar AS untuk setiap penjualan ponsel pintar Android dari HTC. CEO HTC mengatakan, hal tersebut merupakan prediksi yang keterlaluan.
Pascaperdamaian tersebut, muncul beberapa rumor bahwa Apple dan Google telah bertemu agar Samsung mau membuat kesepakatan serupa. Namun, hal ini langsung dibantah melalui akun Twitter resmi Samsung.
Bagaiman akhir dari kasus ini? Kita tunggu saja penyelesaiannya, semoga berakhir bahagia
No comments:
Post a Comment
Pengunjung yang terhormat, Silakan tinggalkan jejak Anda